Malaqbiq dalam bahasa Mandar dapat diartikan sebagai nilai-nilai luhur
yang mulia, rendah hati dan keutamaan dalam sifat-sifat berharkat dan
bermartabat. Makna ini dapat ditemukan dalam budaya mandar yang diungkapkan
diberbagai lontar yaitu ”pelindo lindo
maririo nanacanringngo’o paqbanua ” (anda diharuskan memiliki sifat yang
berharkat dan bermartabat agar dicintai oleh rakyat). Pandangan hidup inilah
yang menjadi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi
maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat suku Mandar yang ada di
Provinsi Sulawesi Barat. Sebagai makhluk individu dan makhluk social manusia
tidaklah mungkin memenuhi segala kebutuhannya sendiri, oleh karena itu untuk
mengembangkan potensi kemanusiaannya, ia senantiasa memerlukan orang lain.
Dalam Pengertian inilah maka manusia pribadi senantiasa hidup sebagai bagian
dari lingkungan social yang lebih luas, secara berturut - turut lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat , lingkungan bangsa dan lingkungan negara
yang merupakan lembaga masyarakat utama yang diharapkan dapat menyalurkan dan
mewujudkan pandangan hidupnya maka itulah dinamakan malaqbiq. Dengan demikian
dalam kehidupan bersama masyarakat suku mandar dalam kehidupan kesehariannya
berlandaskan dengan nilai-nilai luhur dan moralitas sebagai masyarakat yang
senantiasa menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan solidaritas yang ada
sehingga menjadikan masyarakat Mandar yang senantiasa berada dalam sistem
tatanan nilai yang malaqbiq dengan menerapkan moralitas sebagai aplikasi
dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam bertindak, berperilaku maupun dalam
mengambil keputusan yakni berpikir sebelum bertindak bukan malah bertindak baru
memikirkan karena hal ini tidak sesuai dengan nilai malaqbiq yang menjadi
simbol bagi masyarakat suku Mandar. Orang Mandar wajib mengenal inti dari
nilai passemandaran (rasa mandar) merupakan puncak nilai yang terkandung di
dalam tallu ponna attongangan (tiga dasar kebajikan) Pertama Mesa,
ponge'pallangga aspek ketuhanan. Kedua Da'dua, tassisara ; aspek hukum dan
demokrasi. Ketiga Tallu, tammalaesang ; aspek ekonomi, aspek keadilan dan
aspek. Malaqbiq merupakan pola perilaku yang mengandung nilai-nilai yang
dianut oleh masyarakat Mandar, kebudayaan ini menjelaskan tentang nilai-nilai
dan norma-norma dalam berperilaku dimasyarakat Mandar. Dalam malaqbiq
mengatur tentang pola interaksi sosial yang baik dalam berkomunikasi sesama
manusia, sedangkan dalam nilai beretika malaqbiq ialah sopan santun.
Model Pembelajaran Berbasis Budaya Malaqbiq Tau Mandar (MTM) – Oleh: Nurhikma Ramadhana, S.Pd.,M.Pd, Prof. Dr. Hj Mimien Henie irawati, Al Muhdar, M.S, dan Dr. Sulistejiono, M,Si – Cet. I – Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2022. viii, 53 hlm; 21 x 29,7 cm ISBN: 978-602-470-xxx-x
|